nusakini.co - Internasional - Dua pemain sepak bola Afrika Selatan menjadi dua peserta pertama yang dinyatakan positif COVID-19 di wisma atlet Tokyo, 5 hari sebelum acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dilakukan.

Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan mengkonfirmasi dua kasus positif tersebut adalah Thabiso Monyane dan Kamohelo Mahlatsi. Analis video Mario Masha juga mendapatkan hasil positif pada hari Sabtu dan tim mereka sedang melakukan karantina untuk mendapatkan hasil-hasil tes yang belum keluar.

• Sekitar 400 Juta Serangan Siber Berusaha Dilakukan saat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020
• Osaka akan Gunakan Tempat Tidur Olimpiade untuk Pasien COVID-19
• Wisma Atlet Jepang Tutup, Total Infeksi Tokyo 2020 878 Kasus
• Logo Paralimpiade Dicopot dari Teluk Tokyo
• Presiden Panitia Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 Bangga terhadap Jepang

Satu lagi atlet dari luar wisma dinyatakan positif pada hari Minggu (17/7).

Manajer tim Afrika Selatan, Mxolisi Sibam mengatakan mereka memiliki tiga kasus positif di kam mereka, dua atlet dan satu official. Ia menambahkan bahwa pengujian setiap hari dilakukan, yaitu dengan mengukur suhu dan mengambil air liur para pemain. Masha dan Monyane melaporkan suhu badan yang tinggi dan tes positif dalam liur mereka. Mahlatsi kemudian juga dinyatakan positif.

Secara total, panitia melaporkan 10 kasus baru yang berhubungan dengan Olimpiade, termasuk media, kontraktor, dan pekerja lainnya pada hari Minggu (18/7). Pada hari sebelumnya, jumlah kasusnya adalah 15.

Tingkat infeksi sedang meningkat di populasi warga Tokyo, dimana selama empat hari berturut-turut, jumlah kasus mencapai 1.000. Polling menunjukkan banyak warga Jepang yang menolak penyelenggaraan pertandingan Olimpiade karena banyaknya kunjungan dari luar negeri.